Selasa, 10 September 2013

JATUH UNTUK TERUS BANGKIT(mulai dan akan terus mencintai)

Menjadi harapan keluarga adalah suatu predikat yang membanggakan dalam hidup. Tapi juga menjadi sangat berat ketika kita tidak sedang dalam keberhasilan. Disini aku bangkit dari jatuh, mulai mencintai apa yang memang harus aku cintai.
Selama aku hidup belasan tahun ini, aku memang tak pernah mengecewakan kedua orang tuaku dalam hal pendidikan. Padahal aku gak pinter-pinter amat kok, tapi setidaknya nilaiku masih terbilang terampuni. Dan selama aku bersekolah, aku selalu bisa masuk ke dalam sekolah yang diinginkan oleh orang tuaku. Contohnya waktu SMA, alhamdulillah aku bisa masuk di sekolah yang diinginkan oleh ayahku. Kedua orang tuaku tidak pernah memaksa masuk sekolah ini itu, tapi hanya berharap aku bisa masuk disana *intinya sama saja.
Semua berubah saat aku lulus dari SMA beberapa bulan lalu. Aku tidak lolos dalam jalur SNMPTN dengan pilihan Prodi yang memang berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran, dan pilihan kedua yang juga mempunyai passing grade tinggi. Saat itu kedua orang tuaku melarang keras saat aku memilih untuk masuk Sastra, mungkin karena kakakku yang juga sastra dan sampai sekarang belum menemui kesuksesannya. That is my older brother, not me. Sering sekali aku teriak-teriak kata itu *dalam hati. Jalur SBMPTN pun kutempuh dengan setengah hati karena aku terlalu berharap bisa diterima di sekolah lain karena jurusan yang aku pilih bukan Gizi. Walau pada akhirnya terkecewakan lagi.
Sampai pada akhirnya aku merasa putus asa dan mencoba mendaftar sebagai perjuangan kahirku. Jika aku masih tidak diterima aku akan lompat dari gedung latai 7 banting setir ke program studi Kebidanan, meski dalam hati sangat menolaknya. Tapi ternyata disini aku harus berlabuh. S1 Ilmu Gizi di salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Kabupaten Malang.
Awal aku diterima, ayahku masih saja menyindir ataupun menjatuhkan mentalku *setidaknya itu yang aku rasakan, karena tidak bisa masuk Universitas Negeri. Beliau selalu membandingkanku dengan teman-temanku yang lain. Heemm..... cekit cekit slepet slepet rasanya. Aku sendiri juga masih merasa gak ikhlas ketika masuk di Universitas itu. tapi semua berubah saat Ospek menyerang.
Selama 4 hari aku ditempa Ospek. Tidak segila dan sekeras yang aku kira, malah lebih terkesan edukatif, dan aku menyukainya. Aku tergabung dalam satu keluarga dengan nama keluarga Kardiovaskuler(tentang jantung) dan mempunyai nama medis Valvula Tricuspidal(katup jantung). Itu nama yang harus saya ingat karena itu namaku selama Ospek. Dari Ospek itulah aku mulai menyukai senior kampusku, karena tidak se.biasa yang saya kira. Banyak pengalaman baru dan berkesan disana. Itulah dimana aku mulai menyukai semua hal tentang Kampusku.
Setelah Ospek berakhir, saya masuk ke dalam kelas Gizi yang ternyata hanya dihuni oleh 15 orang saja, dengan cowok hanya 3 ekor. Baru hari pertama masuk, kami semua bisa berbaur dan menjadi sangat solid dalam segala hal. Sungguh, tak pernah aku merasakan kesolidan yang tercipta dengan sangat cepat. Mulai mencintai STIKes.ku lebih dalam.
Semakin dalam cintaku dan rasa optimis akan keberhasilanku saat salah satu dosen Universitas Negeri yang juga memberikan materi saat Ospek, memberitahukan banyak sekali kartu AS para Universitas Negeri. Disinilah aku mulai berbesar hati, dengan dasar Enterpreneurship yang diterapkan di Kampus, aku berharap aku bisa menjadi mahasiswa yang tidak kalah saing dengan lulusan Universitas Negeri. Apalagi, perguruan tinggi kami juga sudah masuk dalam daftar anggota ILMAGI. Kami punyai segudang program kerja yang berlangsung sekitar 2-4 bulan sekali. Super sibuk pokoknya. Sampai di tempat kami, program studi Gizi dikenal sebagai program studi yang paling aktif.

Kami, mahasiswa S1 Ilmu Gizi angkatan 2013 memang mempunyai nasib yang sama karena tidak diterima di perguruan tinggi negeri –sama pula—. Tapi darisini kami akan memulai hidup baru. Dengan semangat baru. Dan membuktikan kami BISA.

Salam Cinta STIkes Widya Cipta Husada :*

PRINSIP DASAR ILMU GIZI


Ø  Gizi adalah proses organisme menggunakan makanan secara normal, melalui proses difesti, absorbsi, tranportasi, penyimpanan dan metabolisme, serta pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk perkembangan hidup.
Ø  Ilmu Gizi(nutrition science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal.
Ø  Zat Gizi (nutrient) ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun, dan memelihara jaringan , serta mengatur proses-proses kehidupan.
Ø  Makanan adalah bahan selain obat yang memiliki zat gizi atau ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh yang berguna ila dimasukkan kedalam tubuh.
Ø  Pangan adalah istilah umum bahan-bahan yang dapat dijadikan makanan.
Ø  Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah
Ø  Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makaan dan penggunaan zat gizi.
Ø  Menurut UU No. 7 th.1996 : Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, olahan atau tidak, sebagai makanan atau minuman, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku, dan bahan lain yang digunakan dalam proses.
Ø  Zat gizi esensial merupakan zat gizi yang berasal dari makanan.

            Kebutuhan gizi berkaitan dengan dengan proses tubuh. Jika makanan sehari-hari adalah makanan yang dipilih dengan baik maka dapat memberikan semua zat gizi yang diperlukan.

PENGELOMPOKAN Zat Gizi
a.      BEDASAR FUNGSI
1.      MEMBERI ENERGI (Karbohidrat, Lemak, Protein)
Fungsi zat gizi sebagai pemberi energi disebut juga dengan Zat pemabakar. Paling banyak terdapat di dalam makanan. Zat gizi yang mengandung banyak unsur karbon(C) berperan sebagai bahan bakar yang dapat diubah menjadi energi yang diperlukan oleh tubuh.
Ex : karbohidrat à nasi, jagung, talas
      Protein à ikan, Daging, Telur
      Lemak (sumbangan paling besar) à mentega, margarin
2.      PERTUMBUHAN DAN PEMELIHARAAN JARINGAN TUBUH (Protein, Mineral, Air)
Bahan makanan yang mengandung zat gisi ini biasa disebut sebagai Zat pembangun, berfungsi untuk memperbaharui sel-sel yang rusak, membentuk dan memelihara sel-sel baru.
3.      MENGATUR PROSES TUBUH
Disebut juga sebagai Zat pengatur.
1.      Protein                        : Mengatur keseimbangan air dalam sel dan bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas.
Ex : Ikan, Daging, Telur
2.      Mineral dan Vitamin  : pengatur oksidasi, fungsi normal syaraf dan otot, dan mempengaruhi proses penuaan.
3.      Air                               : Sebagai pelarutà darah, cairan pencernaan, jaringan dan mengatur suhu tubuh, peredaran darah, ekskresi.
b.      BERDASAR KEBUTUHAN
1.      Makronutrient
Makronutrient adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar.
a.      Protein      : asam amino, lisin, leusin, isoleusin, valin, histidin, venilalanin
b.      Karbohidrat
c.       Lemak/lipida : asam linolenat(omega-3), asam lenoleat(omega-6)
d.      Vitamin : A(retinol), D(kolekal siferol), E(Tokoferol), K, C, tiamin, biotin, folat, B6, B12.
e.      Air
f.        Mineral : Ca, P,Na, K, S, Cl, Ze, Mg, Co, I, B, Timah, nikel, silikon, selenium, mangan, arsen.
2.      Mikronutrient

Karbohidrat, Lemak, Protein