Senin, 29 Oktober 2012

Saat Hati Mulai Lelah -rasa terima kasih-

halo bloggers....
malam ini, kenapa saya menulis artikel ini, karena hari ini, saya sedang bisa dibilang hati saya dengan gila. Entah kenapa, hari ini hati saya seperti sedang kepenuhan isi. Mungkin juga karena efek besok harus ulangan KIMIA dan MATEMATIKA. Sementara itu, ulangan kimia ini belum bisa dipastikan kebenarannya.
Dalam saat yang seperti ini, para sabahat-sahabat saya sedang sibuk dengan kegiatan dan so pasti kesibukan sendiri. Karena itulah kenapa sekarang saya menulis ini, ini adalah sebagai pengganti para sahabat saya yang sedang tak tersedia di tempat. Dan kenapa saya memilih untuk membuka blogger, karena disini saya menghibur diri.

ingin saya kisahkan kejadian yang sudah beberapa bulan yang lalu, saya dalam keadaan lemah dan rapuh karena goncangan anak labil kelas 2SMA. Saat itu saya merasa putus asa dan lelaaaahhhhhhh bangeetdth dalam ngejalanin hidup, sampai merasa semua orang berada jauh dari kita. Tapiii........... waktu saya mencari-cari gambar kesendirian, saya menemukan gambar ini,
heart chime pict
dari blog Heart Chimes ini yang membuat saya bangkit lagi, ketika saya benar-benar dalam keadaan sendirian, dan dalam posisi ada salah satu dari TUJUH SAHABAT saya yang akan bunuh teman diri, dan dia sudah bisa dibilang, mulai menyayat nadinya dengan sayatan tipis. Tapi setipis apapun itu, bagi saya sudah berlaku seperti itu sudah termasuk perbuatan yang amat sangat GILA banget. *kalimat gak efektif di protes guru b.indo.
disitulah saat dimana saya sempat berfikir "gimana kalo aku sekarat?" dan dimulailah pencarian gambar-gambar bunuh diri, samapi menemukan gambar itu. Saya sering membuka blog bergambar itu untuk mengetahui isinya, dan saat itulah, saya membaca artikel-artikel milik kak anesya.

ini, Hidup versi seorang Achi.
hidup itu sebenarnya hanya sebuah rutinitas yang perlu kita jalani, namun dalam rutinitas itu, akan terbentuk suatu pribadi yang berbeda-beda. tergantung bagaimana rutinitas dan lingkungan yang mengelilingi.
saat kita dalam keadaan jatuh, kita akan merasa bahwa dengan banyaknya teman dan sahabat, atau bahkan penduduk di bumi, kita sedang sendiri. Saat itulah segala macam pikiran negatif hinggap.
saya sempat berfikir keras, kenapa hidup kita tak semudah dalam dongeng,
dan saya juga pernah berfikir, "Andai" saya bisa memulainya lebih awal. Saya hanya mendongak ke atas namun tak melihat bahwa dibawah saya, ada yang lebih "ANDAI" daripada saya.
satu kata yang masih saya pegang "Allah teah menyiapkan semuanyadan semua itu yang terbaik dan yang paling kita butuhkan". Tapi terkadang kata itupun tak begitu kuat untuk menopang semua kepesimisan saya. Tapi karena itulah, karena kita percaya adanya Tuhan, dan terutama karena saya seorang MUSLIM, yang membuat saya tetap berjuang, dan saat itu juga membuang pikiran yang namanya bunuh diri gak jelas itu. :)

 -hidup tak semudah dalam dongeng, dongeng indah dengan jalan ceritanya, dan kita, indah dengan jalan kita-
-tak ada waktu untuk terpuruk ketika orang lain mengalami yang lebih berat-

cari apa yang sedang terjadi, koreksi darimana kesalahannya, cari jalan keluarnya, dan yang terpenting

BE PATIENT AND POSITIV THINKING
terima kasih untuk whentheheartchimes.blogspot.com dan hananpemalang.blogspot.com yang secara tak langsung memberi motivasi untuk tetap semangat. MERCI KAKAK... :D

3 komentar:

  1. halo achi,,, makasih yah... sering main di blogku ya sai...
    jangan pernah berpikir kamu sendiri :)

    BalasHapus
  2. tentu donk kak.....
    blog kakak udah jadi salah satu list wajib kunjungan tiap OL blog... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagus... sering sering saling berkunjung
      happy blogging :)

      Hapus