Ø Gizi adalah proses organisme
menggunakan makanan secara normal, melalui proses difesti, absorbsi,
tranportasi, penyimpanan dan metabolisme, serta pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk perkembangan hidup.
Ø Ilmu Gizi(nutrition science) adalah
ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan
kesehatan optimal.
Ø Zat Gizi (nutrient) ikatan kimia yang
diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi,
membangun, dan memelihara jaringan , serta mengatur proses-proses kehidupan.
Ø Makanan adalah bahan selain obat yang
memiliki zat gizi atau ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh
tubuh yang berguna ila dimasukkan kedalam tubuh.
Ø Pangan adalah istilah umum
bahan-bahan yang dapat dijadikan makanan.
Ø Bahan makanan adalah makanan dalam
keadaan mentah
Ø Status gizi adalah keadaan tubuh
sebagai akibat konsumsi makaan dan penggunaan zat gizi.
Ø Menurut UU No. 7 th.1996 : Pangan
adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, olahan atau
tidak, sebagai makanan atau minuman, termasuk bahan tambahan pangan, bahan
baku, dan bahan lain yang digunakan dalam proses.
Ø Zat gizi esensial merupakan zat gizi
yang berasal dari makanan.
Kebutuhan gizi berkaitan
dengan dengan proses tubuh. Jika makanan sehari-hari adalah makanan yang
dipilih dengan baik maka dapat memberikan semua zat gizi yang diperlukan.
PENGELOMPOKAN Zat Gizi
a. BEDASAR FUNGSI
1. MEMBERI ENERGI (Karbohidrat, Lemak,
Protein)
Fungsi zat gizi sebagai
pemberi energi disebut juga dengan Zat pemabakar. Paling banyak terdapat di
dalam makanan. Zat gizi yang mengandung banyak unsur karbon(C) berperan sebagai
bahan bakar yang dapat diubah menjadi energi yang diperlukan oleh tubuh.
Ex : karbohidrat à nasi, jagung, talas
Protein à ikan, Daging, Telur
Lemak (sumbangan paling besar) à mentega, margarin
2. PERTUMBUHAN DAN PEMELIHARAAN JARINGAN
TUBUH (Protein, Mineral, Air)
Bahan makanan yang
mengandung zat gisi ini biasa disebut sebagai Zat pembangun, berfungsi untuk
memperbaharui sel-sel yang rusak, membentuk dan memelihara sel-sel baru.
3. MENGATUR PROSES TUBUH
Disebut juga sebagai Zat
pengatur.
1. Protein :
Mengatur keseimbangan air dalam sel dan bertindak sebagai buffer dalam upaya
memelihara netralitas.
Ex : Ikan, Daging, Telur
2. Mineral dan Vitamin : pengatur oksidasi, fungsi normal syaraf dan
otot, dan mempengaruhi proses penuaan.
3. Air :
Sebagai pelarutà darah, cairan pencernaan, jaringan dan mengatur suhu tubuh,
peredaran darah, ekskresi.
b. BERDASAR KEBUTUHAN
1. Makronutrient
Makronutrient adalah zat
gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar.
a. Protein : asam amino, lisin, leusin, isoleusin, valin, histidin,
venilalanin
b. Karbohidrat
c. Lemak/lipida : asam linolenat(omega-3),
asam lenoleat(omega-6)
d. Vitamin : A(retinol), D(kolekal
siferol), E(Tokoferol), K, C, tiamin, biotin, folat, B6, B12.
e. Air
f.
Mineral
: Ca, P,Na, K, S, Cl, Ze, Mg, Co, I, B, Timah, nikel, silikon, selenium,
mangan, arsen.
2. Mikronutrient
Karbohidrat, Lemak, Protein