Kamis, 28 Agustus 2014

Dengan Hati

kutulis lagi satu catatan tentangmu
tentang harmoni yang berjalan mengiringi kita
setia menemani merki harus berdarah
ketika perbedaan tersamarkan karena sebuah perasaan
tak ada yang bisa mengelak akan hal itu
siapa yang akan disalahkan akan hal itu?
tak ada...
bolehkah aku berbicara dengan Tuhanmu barang semenit,
agar bisa kukatakan padanya betapa kata-kataku sungguh
agar Tuhanmu tahu bahwa perasaan ini tak meragu
tuk memberikan apa yang dirasakannya kepadamu
semuanya... tanpa tersisa...
setidaknya aku menjalani ini dengan hati
tanpa sandiwara dan tanpa berpura-pura
setidaknya...
aku menjalani ini dengan sepenuh hatiku

mata dan hati ini sudah tertuju padamu
meski banyak yang berjalan disebelahku
tapi untuk sekian kalinya...
setidaknya aku hanya memandangmu
lurus tepat di depanku

bolehkan aku bicara lagi dengan Tuhanmu
karena aku sudah bercerita pada TUuhanku
tentang kamu...
tentang kitaa....
agar Tuhan kita tahu, apa yang kita rasakan
apa yang aku rasakan
padamu

setap detik yang terlewat
setiap kenangan yang kau buat
satu yang kuharapkan
dan berharap Tuhanku mau berbicara pada Tuhanmu
menyampaikan harapanku padamu
untuk menjalani semua ini dengan hati
setidaknya sampai Tuhan kita memutuskan suatu hal
untuk menyatukan, atau memisahkan
setidaknya.... hanya satu yang kuharapkan
saat aku bisa berbicara pada Tuhanmu
that all of this is not an act, but a fact..


@arian 23:56 06/05/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar