Rabu, 11 April 2012

Brother

Telah lama ku menantikan akan kehadiran sosok Imam dalam hidupku....
Ku tertunduk saat menghadap sang pencipta....
setetes air mata menari indah meuruni pipiku yang merona...
DIA datangan padaku seorang yang membimbingku saat itu...
sosok yang selama ini kunantikan....
bagai hujan di musim kemarau, dia sejukkan lagi hatiku yang kering....
detik demi detik ku lewati bersamanya....

kau raih tangan ini.... menjelaskan tentang Asmaul Husna...
lalu 18ku.... dan 81mu bersatu.....
terasa hangat di hatiku.... DAMAIII.....



kau ajakku menaiki satu persatu anak tangga....
kau ajakku melihat indahnya laut.... indahnya selat Bali....
kau tengadahkan dan kau lihat indahnya langit.....
"Bagus yaa langitnya.... ucapkan selamat tinggal pada Bali..."
google search
kau tersenyum tulus dan menatapku.....
"Tidak.... " ku berkata canda... "tak ada bintang maka tak indah..."
"kata siapa... ada kok.... lihat ke kiri...." senyum tipis mengiring setiap kata-katamu...
Ku tengok bintang itu.... 'KAU....' seruku dalam hati....
kau tertawa renyah melihatku tertipu akan guraumu....
ku tersipu melihatmu.... senyummu......

ku merasa TERBANG TANPA SAYAP dengan adanya beradamu....
namun itu lekang oleh waktu yang baru saja berlalu.....
ku terduduk mendengar ada DIA bersamamu....
ku menangis dalam heningnya malam....
ku menangis dalam kediaman.... sendiri.... tanpamu.....
kau hempaskan ku lagi ke bumi....

waktu berjalan..... ku mengenalnya.... Dia... yang telah bersamamu...
aku penyebab semua.... namun itu terpungkiri.... bukan aku...
kau datang padaku..... kita tatap langit Malang bersama....
di atas sana... kau dan aku duduk bersama dalam ketenangan....
dalam keharuan.... dalam kekecewaan....
namun hati kecilku merasa..... BAHAGIA.... FLYING WITHOUT WINGS...

namun lagi-lagi ku terhempas akan sebuah kenyataan....
kau telah bersamanya..... aku adalah orang baru dalam hidupmu....
Kau kembali padanya.... dan dia... tak mengijinkanku bersamamu.....

IKHLAS......
tak mudah bagiku melakukannya....
namun aku memilih menurutinya.....
memilih MUNDUR....
SAKIITT..... tapi mungkin ini memang rencana Tuhan....
aku tak tahu apa maksud semua ini....

Ku terbangun dalam tidurku..... menatap langit yang tetap sama....
berharap semua adalah MIMPI.....
namun..... ini BUKAN MIMPI....
ini adalah PERJALANAN HIDUP YANG HARUS KU TEMPUH.....

ku JALANI hidup TANPAMU.... aku MATI RASA....
AKU KEHILANGANMU.....
WAHAI KAKAKKU.......................
air mata keikhlasan??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar